Hampir seolah mengatakan bahwa ada waktu tertentu bagi seseorang untuk mengalami rambut rontok atau mengalami botak.
Jika Anda bertanya kepada seseorang, mereka akan dengan tegas memberi tahu Anda bahwa tidak ada usia dalam hidup mereka yang akan menjadi saat ideal untuk mengalami botak.
Terlepas dari apakah seseorang sudah tua atau muda, rambut rontok bisa menjadi masalah yang sangat menyebalkan.
Ya...sangat menyebalkan dan terkadang sangat mengecewakan untuk diatasi.
Meskipun banyak dari kita cenderung menganggap rambut kita begitu saja, tidak ada yang tertarik untuk melihat rambut mereka jatuh dari kulit kepala saat mereka hidup.
Tidak dapat disangkal bahwa fakta kehilangan rambut selama tahun-tahun kedewasaan (atau bahkan remaja) dapat menjadi pengalaman traumatis dan jauh lebih buruk daripada menjadi botak selama tahap akhir kehidupan Anda.
Inilah sebabnya,
Kerontokan rambut di usia muda, terutama kerontokan rambut prematur pada wanita merupakan masalah utama yang perlu ditangani.
Perjuangan Menangani Rambut Rontok
Kerontokan rambut prematur adalah salah satu masalah paling menyedihkan yang bisa dialami seorang wanita dalam hidupnya.Kerontokan rambut prematur menimbulkan dampak negatif yang kuat pada kehidupan kedua jenis kelamin, namun bisa berdampak buruk pada moral seorang wanita muda.
Bisakah Anda membayangkan betapa menyiksanya bagi seorang wanita berusia 25 tahun yang memiliki potongan botak melingkar di sekujur kepalanya?
Jika Anda berpikir bahwa penumpahan rambut tidak berbahaya dan bisa dibalik secara alami, Anda mungkin ingin berpikir ulang lagi.
Apa yang dimulai saat satu atau dua helaian rambut yang melilit sisir akhirnya akan berubah menjadi rumpun rambut di telapak tangan Anda.
Setelah itu terjadi, kebotakan menjadi tak terelakkan.
Menjadi botak bukanlah hal terburuk di dunia bagi seorang pria. Ulasanya bisa di baca disini "5 Hal yang Membuat Anda Merasa Lebih Baik Menjadi Botak"
Namun, bagi seorang wanita...
Ini bisa menjadi akhir dari penurunan femininitasnya. Belum lagi, kebotakan melumpuhkan kepercayaan diri, dan harga diri yang dimiliki wanita.
Tanpa ini, hidup bisa sangat sulit bagi seorang wanita, baik secara pribadi maupun profesional.
Rambut Rontok Dini Pada Usia Muda Bisa Diobati
Kabar buruknya adalah..Bahwa kerontokan rambut prematur sangat umum terjadi.
Kabar baiknya adalah...
Bahwa hal itu sering dapat diobati dengan sedikit usaha.
Agar bisa menjalani perawatan rambut rontok dini, pertama Anda harus memiliki gagasan yang jernih tentang apa yang mungkin menyebabkannya.
Saat mencari penyebabnya, Anda perlu mengingat bahwa alasan kerontokan rambut prematur hampir tidak sama dengan penurunan rambut normal pada wanita.
Pola Kebotakan Wanita Menghasilkan Kerontokan Rambut Prematur
Pelaku biasa untuk rambut rontok yang terlalu dini pada wanita adalah pola kebotakan wanita.Nama lain untuk gangguan medis ini adalah Alopecia Androgenic.
Biasanya, seorang wanita seharusnya memiliki kadar hormon laki-laki, testosteron dan DHT yang sangat rendah.
Jika ada tambahan DHT atau testosteron yang ada di tubuh, maka bisa menjadi bencana bagi kesehatan seorang wanita.
Kenaikan kadar hormon ini membawa sejumlah komplikasi kesehatan, salah satunya adalah rambut rontok.
DHT khususnya bertanggung jawab untuk mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
Hormon ini sebenarnya menyumbat folikel rambut, dan menyebabkan mereka mengecil.
Bila folikel rambut mengecilkan, hal ini menyebabkan peningkatan rambut rontok dari kulit kepala. Akhirnya, folikel rambut dan beberapa rambutnya mati.
Anda akan terkejut mengetahui bahwa 90% dari semua kasus kebotakan wanita dapat dikaitkan dengan alopesia androgenik.
Pola kebotakan wanita bisa mempengaruhi wanita dari segala usia, bahkan pada mereka yang berusia 20an tahun.
Produksi Estrogen Rendah Bisa Menyebabkan Rambut Rontok
Beberapa wanita berusia tiga puluhan dapat mengalami kerontokan rambut yang signifikan. Ini karena mereka berhenti memproduksi estrogen sebanyak yang seharusnya.Kurangnya estrogen dalam tubuh justru bisa menyebabkan rambut rontok meningkat. Pertumbuhan rambut melambat dan beberapa folikel rambut mati begitu saja.
Mengikuti Standar Kecantikan Modern Menghasilkan Rambut Rontok pada Remaja Putri
Mengingat standar kecantikan masyarakat modern, banyak gadis muda, bahkan mereka yang masih remaja, dipaksa melakukan "praktik anoreksia".Dengan kata lain, perempuan muda dengan sengaja mengurangi jumlah makanan yang mereka konsumsi setiap hari untuk menurunkan berat badan dan mempertahankan fisik yang dipahat.
Praktik ini tidak sehat dan bisa menyebabkan kekurangan gizi.
Jika Anda menderita kekurangan gizi, maka jumlah protein, vitamin dan mineral dalam jumlah cukup tidak akan sampai ke folikel rambut dan akar rambut Anda.
Saat kehilangan nutrisi penting ini, rambut menjadi lemah dan akhirnya jatuh. Hal ini menyebabkan rambut rontok pada jutaan wanita muda di seluruh dunia.
Dengan adanya ulasan artikel Mengatasi Masalah Rambut Rontok Prematur pada Remaja Putri, kami berharap semoga bisa menjadi motivasi bagi Anda untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan secara optimal. Sekian dari kami, semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan artikel ini ke sosial media Anda ya...